Pengertian Penjelajahan, Petualangan, dan Pengembaraan
Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan
atau petulangan. Bila perjalanan kaki itu menempuh jarak yang lebih jauh
lagi dan mungkin ditambah dengan alat transportasi lain, seperti
sepeda, perahu, atau menumpang kendaraan disebut perjalanan
pengembaraan.
1. Penjelajahan masyarakatKegiatan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di sepanjang rute perjalanan, menjelajah daerah baru dan mengenal tata kehidupan masyarakatnya sangat bermanfaat bagi para peserta. Dengan terjalinnya hubungan antara peserta dengan para penduduk setempat, tumbuh pengertian yang kelak dapat ditingkatkan menjadi program pengabdian.
Jarak perjalanan yang ditempuh 6 — 8 km untuk peserta usia 16 — 20 tahun, dalam bentuk regu-regu kecil (8 orang). Persoalan yang diminta untuk dijawab regu (dibagi tugas) ialah berapa jumlah penduduk, apa mata pencahariannya, agama yang dianut, ada berapa sekolah dan lain sebagainya. Hal yang sama dilakukan semua regu, melakukan pendekatan terhadap masyarakat setempat adalah wawancara. Dari setiap perjalanan setiap regu membuat laporan yang lengkap tentang persoalan yang ditugaskan kepadanya. Termasuk memberi saran, menarik kesimpulan serta usul perbaikan berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan.
2. Pengembaraan
Untuk usia 14— 16 tahun dapat melakukan perjalanan pengembaraan menurut arah yang telah ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan. Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua, lama perjalanan 24 jam termasuk menginap dalam tenda yang didirikan sendiri.
Mereka harus memasak sendiri satu kali atau lebih dengan alat-alat yang dibawanya dan harus membuat laporan tertulis tentang perjalanannya, boleh dengan data tambahan peta-peta perjalanan dan gambar peta lapangan atau tempat umum.
Bila kegiatan pertama telah berhasil dilaksanakan, ia boleh meneruskan usahanya untuk mencapai kecakapan khusus pengembaraan dengan menempuh kecakapannya:
a. Mengemasi dan membawa alat (perlengkapan perkemahan)
b. Tiga kali ikut serta dalam penjelajahan yang masing-masing berjarak minimum 12 km
c. Memilih rute arah perjalanan untuk penjelajahan sejauh 20 km di atas peta dan mengemukakan alasan pemilihan
d. Memilih kisi-kisi penunjukan 1 km di atas peta dengan kemungkinan didirikan perkemahan dan mengemukakan alasan memilih tempat
e. Membuat sendiri sebagian dari alat-alat perlengkapan penjelajahan, tenda, kantong tidur, tas punggung dan lain sebagainya
Untuk usia 17 — 20 tahun dapat melakukan penjelajahan pengembaraan yang ditempuh sehari semalam (36 jam) sejauh 15 km. Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua, dengan perahu layar atau perahu yang dikayuhnya sendiri ke pulau. Ataupun dengan naik kuda, menggunakan sepeda ke luar kota, desa atau ke hutan. Di tengah perjalanan mereka berkemah semalam dan memasak makanan sendiri dengan alat-alat yang dibawanya.
Bila ingin meneruskan usahanya untuk mencapai kecakapan khusus pengembaraan ia harus menempuh syarat-syarat antara lain:
a. Mengadakan perjalanan sejauh 150 km dapat dibantu dengan cara beranting
b. Melakukan perjalanan menggunakan perahu (layar/kayuh), bersepeda atau dengan naik kuda sepanjang 600 km pada hari Sabtu atau libur sekolah
c. Membuat buku harian tentang perjalanan yang harus diberikan kepada penguji, setelah selesai menempuh perjalanannya
3. Penjelajahan mempertahankan hidup
Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut survival hike, yaitu suatu latihan yang sengaja dibuat berat untuk tujuan memiliki daya tahan, kemampuan mental dan fisik, disiplin, percaya diri, sanggup menderita, kerja keras, serta kekuatan jasmani dan rohani.
Kegiatan ini biasa dilakukan oleh calon anggota SAR (Search And Rescue), calon anggota pecinta alam (misalnya: WANADRI), calon anggota perkumpulan bela diri dan sebagainya. Bagaimanapun bentuknya acara kegiatan penjelajahan mempertahankan hidup, pihak penyelenggara harus tetap waspada dan penuh tanggung jawab dalam mempertimbangkan dan memperhitungkan kemungkinan terjadinya kecelakaan yang mungkin menimpa peserta.
Dua hal untuk mencegah kecelakaan bagi peserta:
a. Latihan persiapan bagi calon peserta harus diintensifkan
b. Pemeriksaan awal terhadap medan dan rute perjalanan supaya dilakukan seteliti mungkin oleh penyelenggara.
0 komentar:
Posting Komentar